Saat pertama sosok terlihat
Tak kusadar benar adanya dirimu
Sekian kali aku melihat dirimu
Debar ini jelas terasa nyata
Bejana waktu telah membawaku begitu jauh
Menyatu, laksana mega penuh irama
Bagaimana cara kau ke selasar hati?
Bahkan yang sedari dulu tak berpengganti
Untaian kata tak terucap, sedikitpun
Aku berteriak cinta di relung hati
Tetapi kau tak pernah dengar
Aku bisu dihadapanmu, tiada bergeming
Aku terlelap dalam gamang
Menatap cakrawala berwarna jingga
Pertanda waktu yang telah menua
Dan aku tetap dalam diamku
Pendar cahaya melatari siluet sosokmu
Perlahan meninggalkan jejak menjauh
Salahkan saja aku yang membeku di setiap hadirmu
Dan kini sesalku tiada pernah berarti
Karya: Safira Eka Aprianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar